Siapa bilang kamu gak bisa punya uang sendiri?

 photo banner5_zps4f58e944.jpg

Kamis, 09 Mei 2013

Muda, Gaya, Mandiri. Semua yang masih muda bisa koq. Kamu juga bisa!

Guys...

Beberapa testimoni yang bisa membuat kamu semangat... Simak ya....

Asih Tasini, Kualifikasi Gold Director


"Hai.. kenalkan saya Ashie Tasini mahasiswi semester 8 yg berpenghasilan 5jt/bln dari Oriflame. Join pertama di Oriflame bulan Januari 2010.

Inget banget dulu aku gak tertarik bisnis Oriflame karena ngerasa gak bisa ini..gak bisa itu... dan ngebayangin tugas kuliah yang seabreg, takutnya ikut bisnis bisa ganggu  kuliahku.

Eiiit..tapi itu dulu sebelum jatuh cinta sama d'BCN, ternyata asiik juga lho join Oriflame bareng d'BCN.. selain dapet temen banyak dari ujung Aceh sampe Papua, kerjanya simple .. gak pake ribet..online ku yg tadinya ngerjain tugas kuliah sama main game doang sekarang plus ada bisnisnya jadi lebih menghasilkan, trus offline juga kujalanin, keren deh pokoknya.. apalagi kalo dapet duit bulanannya, yummy banget :)

Gak nyangka Oriflame secara step by step bisa mewujudkan impianku . Dari bonus bulananku, aku udah gak minta uang kuliah lagi sama ortu, bisa beli BlackBerry sendiri trus bisa beli laptop sendiri juga, asiiik kan ? Satu impian mulia yang bakalan kuwujudkan bersama Oriflame yaitu nyiapin tiket naik haji buat ortu. Amin, yakin bersama Oriflame aku bisa. Daaan... tahun 2011 adalah tahun berkahku , dimana aku mencapai level Director dengan Cash Award 7 juta dan sekarang juga Insya Allah Cash Award 14 juta akan segera masuk ke rekeningku karena aku sekarang sedang dalam masa kualifikasi menuju level Gold Director.

Ayooo..kamu-kamu... udah gak bingung lagi kan kenapa harus join di sini di Oriflame bareng d'BCN ?? Karena kamu bakalan dapet yang keren-keren seperti yang sekarang sudah aku dapat....:)"





Sharah Sabrina, Manager 12%



Tadinya aku pikir untuk mencapai Financial Freedom, aku mutlak memiliki gelar sarjana

Dengan begitu aku baru bisa membahagiakan orang-orang di sekitar aku secara finansial sekitar 4 tahun ke depan setelah aku lulus kuliah

But, no one knows how long we will live I don't wanna regret at the end of how I lived it

Alhamdulillah...
sepupu aku yang udah pernah terima transferan 8 digit dari Oriflame ngenalin aku bisnis Oriflame melalui d'BC Network Dengan support offline & online yang begiiitu canggih dari Oriflame & d'BC Network akhirnya aku mulai "Bisnis 39.900" ini tanpa harus kehilangan masa muda aku yang tetep pengen eksis di berbagai komunitas :p

Tanpa harus ninggalin kewajiban aku sebagai mahasiswi di tingkat 2
Tanpa harus ninggalin kewajiban aku sebagai seorang kakak yang mesti anter jemput adiknya les

Alhamdulillah lagi...
Di umur aku yang 18 taun ini, gak cuma aku, tapi juga para partnerku udah pernah ngerasain transferan 5 sampai 6 digit dari Oriflame :)

Ini bukan sekedar khayalan.
Kita bisa mencapainya dengan kebersamaan. Sabar dan teruslah berjalan.
Yakin... impian akan menjadi kenyataan ;)
With a great company, nice network and lovely partner...

Imagine, it's possible! ;)
See you at the top !!!
Embrace,...:)


Febby Nur Indriani


Muda , Gaya, Berprestasi, dan Kaya!

Inilah impian anak-anak muda jaman sekarang, terutama aku... I think I can do all of that, why? Causeee I’m in a Good Group , Yes d’BC Network :D

Bisnis di Oriflame via d’BC Network ini bisa online bisa juga offline ;)

Asik banget buat aku yang masih kuliah tingkat 2 ini..
Karena bisnisnya flexible bangeet, jadi bisa dijalani Kapan Aja dan Dimana Aja bisa sambil tidur-tiduran, bisa sambil nonton, hangout bareng temen dan lain-lain.

Kapan lagi coba bisnis yang kayak gini ada di jaman sekarang dan emaaang teknologi yang makin berkembang harus dimanfaatkan bangeet. Untung secara Financial, untung secara Relasi, untung dapat Barang Berkualitas, untung dapat Promoo dan lain-lain itu semuaa bisa di dapet di bisnis ini :D

Sesuai dengan fungsi dari Bisnis LOOK GREAT, MAKE MONEY, AND HAVE FUN ;)
I do what I love & I love what I do.

So jangan kamu ragu ya..... suatu saat kamu yang akan memberikan testimoni....


Minggu, 21 April 2013

Kekacauan UN 2013, Bagaimana Menyikapinya?

Dear guys,

Hampir seluruh media, terlebih media main stream, memberitakan aneka rupa ketidaksempurnaan pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) 2013. Mulai dari yang berdampak langsung terhadap peserta ujian (terlambat, ditunda, soal tidak lengkap, salah soal, kertas jawaban terlalu tipis) mendorong peserta ujian  ke tingkat stress yang menyebabkan konsentrasi buyar, maupun proses-proses sebelumnya, penganggaran yang tidak transparan, persetujuan anggaran yang sangat terlambat dikeluarkan, percetakan yang tidak memperoleh down payment sebagaimana diperjanjikan dalam perjanjian kerja sama. Aroma korupsi yang sangat kental, pengawasan yang lemah dan pemaksaan UAN meski tanda-tanda bakal muncul kendala yang tidak diantisipasi.

Tak cukup ruang untuk menulis aneka rupa yang bisa dijadikan sasaran tembak untuk menyalahkan.

Guys, tahukah kamu, UAN hanyalah setitik episod dari perjalanan hidup seorang manusia. Masih sangat banyak tantangan hidup selain UAN. Akankah dunia runtuh dengan pelaksanaan UAN yang rada kacau ini? Tentu tidak bukan?

Bila dicermati, kejadian luar biasa ini pastilah atas seijinNya. Mengapa terjadi? Agar bobrok-bobrok yang selama ini disembunyikan terungkap? Cukup sampai terungkap saja? Tentu tidak, tentu agar bagi pihak-pihak yang berkompeten dan berwenang dibidangnya dapat melakukan tindakan yang seharusnya dan masyarakat dapat berbartisipasi mengontrolnya.

Buat kamu yang kebetulan sebagai peserta UAN, peristiwa ini dapat dijadikan pelajaran, bahwa setiap orang haruslah siap dengan ujianNya. Takutlah hanya kepadaNya, takut kalau keimanan tercerabut dari hati kamu. Inilah sebenar-benarnya kerugian.

Betul, peristiwa yang satu akan mempengaruhi peristiwa lainnya, tak terkecuali carut-marutnya UAN kali ini. Sesak, sakit, marah dan tumpahan sumpah serapah rasanya ingin diluapkan. Apakah menyelesaikan persoalan ini? Tentu tidak. Malah menambah masalah baru, iya. Merusak konsentrasi kamu.

"Lo gak ngalami sendiri sih!"

Iya, aq tidak mengalaminya sendiri. Dengan dasar bahwa kejadian ini pun atas seijinNya, tentu tidak layak jika kita terus menerus menyalahkan siapapun yang bisa kita salahkan. Jangan menggantungkan pertolongan kepada makhluk lain yang lemah pada dasarnya. Tidak ada satupun yang bisa menghalangi jika Dia telah berkehendak.

So, guys.... tetaplah berprasangka baik kepadaNya. Banyak hikmah yang bisa dipetik.

Selamat berjuang guys, melawan diri sendiri.


Rabu, 17 April 2013

MLM? Mengapa Musti Alergi?

Guys, mungkin kamu sering bahkan terlalu sering dengar tiga huruf berjejer M-L-M alias multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Di negeri tercinta ini sudah malang melintang aneka rupa produk yang dijual dengan cara MLM ini. Mungkin kamu dengar merek-merek berikut: CNI, Amway, Sophie Martin, Herbalife, DXN, Tianshi, K-Link, Tupperware juga Oriflame dan masih banyak lainnya. Merek-merek tersebut menjual barangnya dengan cara MLM. Sampai dengan akhir 2011 berdasarkan data APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia) telah terdaftar lebih dari 100 perusahaan dengan berbagai merek.

Tidak berbeda dengan penjualan tradisional yang menjual produknya melalui jaringan pabrik - distributor - dealer - agen - retailer - konsumen, MLM hanya berbeda dari jaringannya, dimana MLM mengandalkan jaringan yang bisa lebih luas dibandingkan dengan penjualan tradisional. Semua orang bisa ikut terlibat dalam jaringan  dan memperoleh keuntungan di dalamnya.

Lantas mengapa, pandangan sebagian masyarakat miring tentang MLM?



Cara yang unik dan inovatif MLM, menarik perhatian pebisnis lain untuk dibuat seperti MLM. SKEMA PYRAMIDE, SURAT BERANTAI, dan SISTEM BINARI  adalah contoh yang memanfaatkan cara MLM untuk menyebarkannya. Tidak punya produk namun disebarkan seolah-olah MLM. Efek dari MLM yang menyimpang atau curang tersebut menciptakan banyak pendangan bahwa MLM itu sesat dan memiliki banyak kebohongan. Ditambah adanya pemaksaan pada saat recruitment calon distributor independen baru tersebut, melangkapi pandangan miring terhadap MLM.

Ada lagi penipuan yang di lakukan atas nama MLM diantaranya adalah sistem pembagian hadiah (reward) yang tidak transparan, dimana reward di bagikan tidak sesuai dengan yang di janjikan. Masalah di dalam pemasaran berjenjang sering terjadi bila sistem komisi menjurus pada permainan uang (Money Games). Biaya keanggotaan bawahan secara virtual telah dibagikan menjadi komisi promotor sementara harga barang menjadi terlalu mahal untuk menutupi pembayaran komisi kepada promotor.

Sangatlah di sayangkan ada sebagian pihak yang sudah menyelewengkan sistem MLM menjadi sistem yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. MLM dijadikan kedok untuk menjalankan bisnis Money Games, skema piramida dan lain-lain. Masyarakat awam menyangka bahwa MLM adalah sistem yang merugikan. Dan banyak sekali masyarakat yang sama sekali tidak mengenal sistem MLM tetapi ikut-ikutan mencemooh sistem ini.

Di Negeri tercinta ini ada asosiasi penjualan langsung (asosiasi MLM) "APLI". Terdaftarnya perusahaan yang menjual dengan cara MLM ke APLI, akan mengurangi resiko penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tentu asosiasi bertanggung jawab penuh atas kebenaran perusahaan yang terdaftar dan memastikan mereka tidak melakukan upaya-upaya penipuan.

Bagaimana dengan Oriflame?




"Togetherness, Spirit and Passion"
 Didirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara dan teman mereka, saat ini Oriflame telah menjadi perusahaan kecantikan internasional dengan sistem penjualan langsung di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Portfolio yang luas dari produk-produk kecantikan Swedia yang alami, inovatif dipasarkan melalui tenaga penjualan sekitar 3.600.000 Consultant mandiri (yang terus bertambah dari tahun ke tahun), yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi beberapa € 1,5 miliar.

Oriflame menawarkan peluang bisnis terkemuka untuk orang-orang yang ingin mulai membuat uang sejak hari pertama dan bekerja untuk memenuhi impian dan ambisi pribadi mereka melalui konsep bisnis yang unik - Make Money Today and Fulfill Your Dreams Tomorrow™.

Menghormati orang dan alam mendasari prinsip operasional perusahaan dan tercermin dalam kebijakan sosial dan lingkungan. Oriflame mendukung berbagai badan amal di seluruh dunia dan merupakan Co-founder World Childhood Foundation. Oriflame Cosmetics terdaftar di Nasdaq OMX Nordic Exchange.

Fakta Singkat:


  • Penjualan tahunan 1.5 Miliar Euro 
  • Sekitar 3.600.000 Consultant 
  • 7900 karyawan 
  • Sekitar 1000 jenis produk 
  • Co-founder World Childhood Foundation. 
  • Global R & D Center dengan lebih dari 100 ilmuwan 
  • 5 unit produksi sendiri di Swedia, Polandia, Cina, Rusia dan India 
  • Terdaftar di Nasdaq OMX Bursa sejak Maret 2004 
  • Produk berdasarkan bahan-bahan alami, tidak pernah diuji pada hewan 
  • Operasi di lebih dari 60 negara yang mana 13 diantaranya adalah franchise
  • Di Indonesia telah terdaftar sejak 1993, menjadi anggota APLI dengan nomor anggota 0011/06/93 atas nama PT. ORINDO ALAM AYU dengan merek Oriflame

Jaringan Oriflame beraneka rupa, salah satunya adalah dbc-network yang digawangi oleh Nadia-Shanti. jaringan ini mengkombinasi penjualan offline dan online. Tidak sedikit yang sudah memperoleh manfaat dari dibentuknya jaringan ini. Unik, inovatif, tumbuh bersama dan fun.

Jadi masih alergikah kamu?




Kamis, 11 April 2013

Muda Punya Usaha? Mengapa Tidak?

Kendala yang sering dihadapi oleh pebisnis muda adalah, perasaan takut. Merasa tidak memiliki network yang memadai untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya. Saat melihat pebisnis lain yang sudah berhasil sering dengan tanpa sadar dengan sedikit mencibir "Ooo.. pantas, diakan dari keluarga pebisnis. Wajar donk dia berhasil juga"

Memangnya mereka yang bukan berasal dari keluarga pebisnis gak boleh berbisnis juga?

Bersumber dari Harian Media Indonesia, berikut disarikan seoranag dari keluarga pebisnis yang berhasil di bidangnya. Dialah Virdiana Ramadhani, pemilik dan pendiri SuperWash Laundry yang berbasis di Sleman. Ia mengatakan "Saya adalah orang yang tidak mempunyai modal besar ketika memulai usaha di bidang jasa cuci pakaian". Berawal dari tahun 2005 ia memulai bisnis tersebut dari rumahan hingga saat ini telah memiliki gerai mencapai 132 buah.

Bagaimana awal mulanya Virdiana Ramadhani menjadikan mencuci baju menjadi bisnis yang menggiurkan? Saat masih berstatus pelajar, dia bersama saudaranya membuka jasa binatu di rumahnya. Lambat laun usahanya berkembang. Saat memasuki perguruan tinggi dia berkeinginan dari sekedar usaha sampingan rumahan, menjadi bisnis serius. Mulailah memasang papan nama agar mudah dikenali.

Seiring dengan ilmu marketing yang diperolehnya di kampusnya, ia kemudian mengembangkan dengan sistem waralaba. Keputusan inilah yang mempercepat pertumbuhan usahanya. Gerai semakin banyak. Karena konsumen makin percaya dengan layanan dan konsep biaya murah.

Apa benang merah keberhasilannya?
  1. Fokus
  2. Efisien
  3. Menjaga kualitas
  4. Biaya rendah 
  5. Mutu terjamin
  6. Kreatifitas
Enam aspek yang konsisten dilakukan menjadikan  dia terus terjaga dari persaingan usaha yang semakin ketat, dan dia buktikan BERHASIL.

Let's see, kapan ia memulai usaha? Bahkan sejak masih berstatus pelajar.

Senin, 08 April 2013

Permasalahan Pubertas Remaja

Boy / Girls, kamu sering bertanya-tanya dengan tumbuh kembangnya fisik kamu akhir-akhir ini. Masa peralihan dari anak-anak ke remaja, masa peralihan dari remaja ke dewasa awal. Semua berubah terasa cepat dan kadang tanpa termonitor. Bingung, malu, galau muncul begitu saja. Tapi kamu tidak tahu mengapa bingung, malu, galau.

Di sini tidak dibahas tentang pertumbuhan/perubahan fisik yang kamu alami ya. Banyak koq sumber-sumber bacaan terkait berubahan fisik remaja dan dewasa awal. Googling juga bisa, Kamu bisa peroleh sumber yang sangat banyak. Tapi disaring ya.... Hati-hati lebih baik.

Lalu, kalau tidak bahas tentang fisik remaja, apa donk? Sabar ya...

Sesuai tema blog ini, "Pojok Remaja" yang merupakan bagian dari "Memberdayakan Diri Sendiri", aku hanya bahas dari sudut kejiwaan, ai ai... keren amat ya..., atau dari sudut hati, atau dari sudut rasa. Ah apalah istilahnya.... :)

Sudah suratan bahwa remaja mengalami perubahan fisik yang cukup besar dibandingkan dengan masa sebelumnya (anak-anak) dan perubahan ini sangat mempengaruhi emosi kamu. Mudah tersingung, sesak dada kalau ada yang tidak berkenan di hati kamu. Dalam hal tertentu rasa malu menguasai kamu. Kepolosan yang kamu bawaq sejak masa anak-anak juga terbawa sampai masa ini. Namun, kamu juga akan mudah meng"ignore" kepercayaan kepada seseorang bila kepercayaan itu nurut kamu telah dinodai.

Ah, sepertinya koq susah sekali jadi remaja ya?

Konteksnya bukan masalah susah atau tidak, melainkan bagaimana kamu menyikapi semua hal yang berseberangan dengan logika berpikir kamu. Dan..... memang perlu kesungguhan dan konsistensi dari kamu.

Sedikit saran yang bisa kamu terapkan untuk meminimalkan dampak negatif dari masa-masa pubertas kamu adalah:



Jangan minder.

Minder atau ketidakpercayaan kepada diri sendiri, menyebabkan kamu ragu untuk melangkah. Keraguan tentu menyebabkan kamu terhalang dari prestasi yang mungkin kamu raih.

Tidak perlu bingung menghadapai berbagai perubahaan pada diri kamu.

Bagaimana agar kamu tidak bingung menghadapi berbagai perubahan pada diri kamu? Galilah referensi sebanyak mungkin bisa kamu lakukan. Dengan makin lengkapnya referensi yang kamu miliki, kamu akan semakin memahami perubahan pada diri kamu dan pemahaman atas perubahan ini tentu akan menghilangkan kebingungan kamu.

Jangan mengeluh terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada diri kamu.

Perubahan pada diri kamu sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan manusia. anggaplah semua perubahan yang terjadi pada diri kamu tersebut juga di rasakan oleh teman sebaya kamu. jadi kamu tidak merasakan hal tersebut sendirian, melainkan teman sebaya kamu pun juga merasakan hal tersebut.

Menambah wawasan dan banyak konsultasi dengan orang tua.

Semakin luas wawasan yang kamu miliki, kamu akan semakin paham apa yang terjadi pada diri kamu. bagaimana menambah wawasan? Tentu dengan mengumpulkan referensi yang lebih banyak. Orang tua juga bisa jadi nara sumber yang baik lho, apalagi bila komunikasi kamu dengan keduanya terjalin baik. Bila tidak? Guru kamu bisa jadi sumber referensi juga.

Kendalikan emosi.

Nah, ini juga penting. Usia remaja terkenal dengan emosi yang rentan. Umumnya tidak mampu mengendalikan emosinya. dari pada menyesal karena tidak mampu mengendalikan emosi diri, belajar yok mengendalikan emosi. Salah satu cara untuk mengendalikan emosi diri adalah dengan menulis. Sebisa mungkin upayakan untuk menuliskan perasaan kamu pada media yang paling kamu sukai dan mudah. Jaman belum ada internet, orang menulis dengan media buku harian atau diary. Sekarang kamu bisa menulis pada notes di hape kamu atau tulislah di blog seperti yang sedang kamu baca ini.

Aku buat blog ini salah satu tujuannya adalah sebagai referensi juga buat kamu. Tengok-tengok ya... Kamu juga boleh intip tulisan yang lebih umum, bukan khusus remaja. Heheh



http://yourempowering.blogspot.com
http://mandreaming.blogspot.com
http://teensdreamingworld.blogspot.com

Selain kamu dapat nambah wawasan, kamu bisa koq dapat benefit lainnya. Coba deh klik iklan selektif yang aku sertakan... (gpp ya..... maap kalau kamu gak berkenan...)

Jumat, 05 April 2013

Dijauhi Teman

Kamu mungkin pernah ngalami dijauhi temanmu tanpa kamu tahu alasannya. Teman kamu yang selama ini baik tiba-tiba ogah diajak bicara apalagi curhat. Di"sms" gak balas, ditelepon gak diangkat. Disapa cuek atau kalaupun jawab terlihat ogah-ogahan.


"Apa salah gue?"
"Gue harus ngapain?"

Dua kalimat itu sering terucap saat kamu mengalami tiba-tiba dijauhi teman kamu.

Pertama, kamu jangan panik. Kepanikan akan mengganggu akal sehatmu. Kamu butuh ketenangan sikap agar mampu mencerna kejadian ini dengan baik dan lengkap.

Kedua, kamu evaluasi peristiwa-peristiwa yang melibatkan kamu dan temanmu saat sebelum temanmu error dan setelahnya.

Ketiga, jika temanmu benar-benar tidak bisa diajak komunikasi, cobalah bicara dengan temannya yang kamu tahu selalu berhubungan dengsn temanmu itu. Ceritakan kegundahanmu dan kebingunganmu atas perubahan sikap temanmu.

Keempat, sabar. Kamu jangan mendesak kalau teman kamu saat ini lom mau jawab pertanyaanmu. Mungkin dia sedang menata hatinya. Beri kesempatan dia dengan dirinya sendiri. Kamu juga gak mau kan bila teman kamu desak-desak kamu sementara kamu lagi ogah bicara?

Kelima, alihkan perhatianmu ke hal lain yang lebih produktif. Lakukan hobby misalnya. Dengan melakukan hobby kamu dapat dua tujuan sekaligus, hobby tersalur perhatian teralih.

Ok guy, tetap semangat dan ceria.

Remaja Masa Terindah

Indahnya masa remaja tidak akan mudah dilupakan, penuh keceriaan. Saat-saat mengeksplorasi diri. Masa-masa memuaskan dahaga keingintahuan. Meski kadang bertemu dengan hal yang tidak mengenakan, namun akan mudah dilupakan mengingat banyak faktor pengalih perhatian.


Kamu mulai senang berteman bahkan beberapa diantaranya adalah teman istimewa, teman yang membuat nyaman dan bahagia sekaligus penyemangat belajar.

Idealisme kamu mulai tumbuh dan menguat, kamu akan menjadi kesal kalau ada ketidakkonsistenan di lingkunganmu. Namun sering kamu bingung tentang cara protesnya.

Kamu paling tidak suka bila orang menasihatimu tapi ia tidak melakukan yang ia omongkan.

Bermain..

Ya bermain adalah kebutuhanmu. Era digital ini  telah mengubah jenis permainan. Remaja generasi terdahulu permainannya lebih banyak di luar dalam bentuk kelompok. Era digital ini meski permainan kelompok tidak sama sekali ditinggal, namun kamu lebih tertarik dengan permainan individual, permainan virtual, apalagi biaya komunikasi semakin terjangkau. Saat bermain kamu biasanya akan susah diusik.

Sesungguhnya peristiwa demi peristiwa yang kamu alami adalah kancah pembelajaran. Hikmah selalu diketahui belakangan. Its ok guys.

Selamat menikmati masa-masa indahmu guys.