Siapa bilang kamu gak bisa punya uang sendiri?

 photo banner5_zps4f58e944.jpg

Rabu, 17 April 2013

MLM? Mengapa Musti Alergi?

Guys, mungkin kamu sering bahkan terlalu sering dengar tiga huruf berjejer M-L-M alias multi level marketing atau pemasaran berjenjang. Di negeri tercinta ini sudah malang melintang aneka rupa produk yang dijual dengan cara MLM ini. Mungkin kamu dengar merek-merek berikut: CNI, Amway, Sophie Martin, Herbalife, DXN, Tianshi, K-Link, Tupperware juga Oriflame dan masih banyak lainnya. Merek-merek tersebut menjual barangnya dengan cara MLM. Sampai dengan akhir 2011 berdasarkan data APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia) telah terdaftar lebih dari 100 perusahaan dengan berbagai merek.

Tidak berbeda dengan penjualan tradisional yang menjual produknya melalui jaringan pabrik - distributor - dealer - agen - retailer - konsumen, MLM hanya berbeda dari jaringannya, dimana MLM mengandalkan jaringan yang bisa lebih luas dibandingkan dengan penjualan tradisional. Semua orang bisa ikut terlibat dalam jaringan  dan memperoleh keuntungan di dalamnya.

Lantas mengapa, pandangan sebagian masyarakat miring tentang MLM?



Cara yang unik dan inovatif MLM, menarik perhatian pebisnis lain untuk dibuat seperti MLM. SKEMA PYRAMIDE, SURAT BERANTAI, dan SISTEM BINARI  adalah contoh yang memanfaatkan cara MLM untuk menyebarkannya. Tidak punya produk namun disebarkan seolah-olah MLM. Efek dari MLM yang menyimpang atau curang tersebut menciptakan banyak pendangan bahwa MLM itu sesat dan memiliki banyak kebohongan. Ditambah adanya pemaksaan pada saat recruitment calon distributor independen baru tersebut, melangkapi pandangan miring terhadap MLM.

Ada lagi penipuan yang di lakukan atas nama MLM diantaranya adalah sistem pembagian hadiah (reward) yang tidak transparan, dimana reward di bagikan tidak sesuai dengan yang di janjikan. Masalah di dalam pemasaran berjenjang sering terjadi bila sistem komisi menjurus pada permainan uang (Money Games). Biaya keanggotaan bawahan secara virtual telah dibagikan menjadi komisi promotor sementara harga barang menjadi terlalu mahal untuk menutupi pembayaran komisi kepada promotor.

Sangatlah di sayangkan ada sebagian pihak yang sudah menyelewengkan sistem MLM menjadi sistem yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. MLM dijadikan kedok untuk menjalankan bisnis Money Games, skema piramida dan lain-lain. Masyarakat awam menyangka bahwa MLM adalah sistem yang merugikan. Dan banyak sekali masyarakat yang sama sekali tidak mengenal sistem MLM tetapi ikut-ikutan mencemooh sistem ini.

Di Negeri tercinta ini ada asosiasi penjualan langsung (asosiasi MLM) "APLI". Terdaftarnya perusahaan yang menjual dengan cara MLM ke APLI, akan mengurangi resiko penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tentu asosiasi bertanggung jawab penuh atas kebenaran perusahaan yang terdaftar dan memastikan mereka tidak melakukan upaya-upaya penipuan.

Bagaimana dengan Oriflame?




"Togetherness, Spirit and Passion"
 Didirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara dan teman mereka, saat ini Oriflame telah menjadi perusahaan kecantikan internasional dengan sistem penjualan langsung di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Portfolio yang luas dari produk-produk kecantikan Swedia yang alami, inovatif dipasarkan melalui tenaga penjualan sekitar 3.600.000 Consultant mandiri (yang terus bertambah dari tahun ke tahun), yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi beberapa € 1,5 miliar.

Oriflame menawarkan peluang bisnis terkemuka untuk orang-orang yang ingin mulai membuat uang sejak hari pertama dan bekerja untuk memenuhi impian dan ambisi pribadi mereka melalui konsep bisnis yang unik - Make Money Today and Fulfill Your Dreams Tomorrow™.

Menghormati orang dan alam mendasari prinsip operasional perusahaan dan tercermin dalam kebijakan sosial dan lingkungan. Oriflame mendukung berbagai badan amal di seluruh dunia dan merupakan Co-founder World Childhood Foundation. Oriflame Cosmetics terdaftar di Nasdaq OMX Nordic Exchange.

Fakta Singkat:


  • Penjualan tahunan 1.5 Miliar Euro 
  • Sekitar 3.600.000 Consultant 
  • 7900 karyawan 
  • Sekitar 1000 jenis produk 
  • Co-founder World Childhood Foundation. 
  • Global R & D Center dengan lebih dari 100 ilmuwan 
  • 5 unit produksi sendiri di Swedia, Polandia, Cina, Rusia dan India 
  • Terdaftar di Nasdaq OMX Bursa sejak Maret 2004 
  • Produk berdasarkan bahan-bahan alami, tidak pernah diuji pada hewan 
  • Operasi di lebih dari 60 negara yang mana 13 diantaranya adalah franchise
  • Di Indonesia telah terdaftar sejak 1993, menjadi anggota APLI dengan nomor anggota 0011/06/93 atas nama PT. ORINDO ALAM AYU dengan merek Oriflame

Jaringan Oriflame beraneka rupa, salah satunya adalah dbc-network yang digawangi oleh Nadia-Shanti. jaringan ini mengkombinasi penjualan offline dan online. Tidak sedikit yang sudah memperoleh manfaat dari dibentuknya jaringan ini. Unik, inovatif, tumbuh bersama dan fun.

Jadi masih alergikah kamu?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar