Siapa bilang kamu gak bisa punya uang sendiri?

 photo banner5_zps4f58e944.jpg

Minggu, 21 April 2013

Kekacauan UN 2013, Bagaimana Menyikapinya?

Dear guys,

Hampir seluruh media, terlebih media main stream, memberitakan aneka rupa ketidaksempurnaan pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) 2013. Mulai dari yang berdampak langsung terhadap peserta ujian (terlambat, ditunda, soal tidak lengkap, salah soal, kertas jawaban terlalu tipis) mendorong peserta ujian  ke tingkat stress yang menyebabkan konsentrasi buyar, maupun proses-proses sebelumnya, penganggaran yang tidak transparan, persetujuan anggaran yang sangat terlambat dikeluarkan, percetakan yang tidak memperoleh down payment sebagaimana diperjanjikan dalam perjanjian kerja sama. Aroma korupsi yang sangat kental, pengawasan yang lemah dan pemaksaan UAN meski tanda-tanda bakal muncul kendala yang tidak diantisipasi.

Tak cukup ruang untuk menulis aneka rupa yang bisa dijadikan sasaran tembak untuk menyalahkan.

Guys, tahukah kamu, UAN hanyalah setitik episod dari perjalanan hidup seorang manusia. Masih sangat banyak tantangan hidup selain UAN. Akankah dunia runtuh dengan pelaksanaan UAN yang rada kacau ini? Tentu tidak bukan?

Bila dicermati, kejadian luar biasa ini pastilah atas seijinNya. Mengapa terjadi? Agar bobrok-bobrok yang selama ini disembunyikan terungkap? Cukup sampai terungkap saja? Tentu tidak, tentu agar bagi pihak-pihak yang berkompeten dan berwenang dibidangnya dapat melakukan tindakan yang seharusnya dan masyarakat dapat berbartisipasi mengontrolnya.

Buat kamu yang kebetulan sebagai peserta UAN, peristiwa ini dapat dijadikan pelajaran, bahwa setiap orang haruslah siap dengan ujianNya. Takutlah hanya kepadaNya, takut kalau keimanan tercerabut dari hati kamu. Inilah sebenar-benarnya kerugian.

Betul, peristiwa yang satu akan mempengaruhi peristiwa lainnya, tak terkecuali carut-marutnya UAN kali ini. Sesak, sakit, marah dan tumpahan sumpah serapah rasanya ingin diluapkan. Apakah menyelesaikan persoalan ini? Tentu tidak. Malah menambah masalah baru, iya. Merusak konsentrasi kamu.

"Lo gak ngalami sendiri sih!"

Iya, aq tidak mengalaminya sendiri. Dengan dasar bahwa kejadian ini pun atas seijinNya, tentu tidak layak jika kita terus menerus menyalahkan siapapun yang bisa kita salahkan. Jangan menggantungkan pertolongan kepada makhluk lain yang lemah pada dasarnya. Tidak ada satupun yang bisa menghalangi jika Dia telah berkehendak.

So, guys.... tetaplah berprasangka baik kepadaNya. Banyak hikmah yang bisa dipetik.

Selamat berjuang guys, melawan diri sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar